Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2004

Hanifa

Tadi malam Hanifa baru tidur jam dua pagi. Belakangan dia punya tekad kuat untuk menahan kantuknya. Walaupun matanya sudah mulai tertutup, dia tetap mengatakan belum mengantuk dan masih mau main lagi. Sepertinya dia takut untuk membiarkan diri jatuh tertidur. Setiap kali kantuknya datang, dia mengalihkannya ke bentuk lain, minta makan lagi, minta dibacakan buku lagi, mengajak main lagi, atau menangis. Menidurkannya jadi sebuah pekerjaan yang melelahkan, karena kita pun jadi mesti berperang melawan kantuk sendiri. Tadi malam dia baru tertidur setelah badannya benar-benar kehabisan tenaga, tak mampu lagi menahan dirinya untuk tetap terjaga. Tapi paginya kami semua terbangun pada jam yang biasa, termasuk Hanifa. Badan masih terasa lelah. Sore ini Hanifa tertidur. Rasyad juga. Kesempatan buat saya untuk beristirahat. Tapi baru saja saya akan membaringkan badan, Rasyad terbangun. Buyarlah seluruh harapan untuk sedikit bersantai dan menyelesaikan macam-macam pekerjaan yang selalu tak tertuna

Pemilu

Tentang pemilu yang baru berlalu ini. Saya nyaris tidak tahu sama sekali apa yang akan dilakukan sebagai pemilih, tidak pernah baca koran, tidak mengikuti perkembanagn berita seputar itu. Untung Eep mengirimkan tulisan Panduan Pemilihnya ke milis JIL. Saya baru dibikin mengerti oleh tulisan itu tentang sistem proporsional semi-terbuka yang sekarang digunakan di pemilu Indonesia. Saya baru tahu mengapa sebaiknya kita memilih tanda gambar dan nama caleg, bukan cuma tanda gambar partai saja. Selepas memilih di SRIT Tokyo, saya jadi gigih benar mengikuti perkembangan berita seputar pemilu. Malam itu saya mendengar hasil penghitungan suara di tempat saya memilih. Sampai pukul setengah dua belas saya bertahan mendengar siaran radio IPDF lewat MP3. Partai yang saya pilih itu menjadi peraih suara terbanyak di Tokyo. Selama hari-hari berikutnya hampir setiap jam saya mengecek berita di detik.com untuk tahu hasil perhitungan di tanah air maupun di negara-negara lain. Begitu getol, menggelikan ka

Tulip

Gambar
Pagi ini gerimis di Koganei. Karena hujannya tidak begitu besar, saya masih sempatkan untuk berolahraga jalan kaki. Setengah jam jalan kaki cepat lumayan dapat membakar lemak, mengeluarkan keringat meskipun udara terasa agak dingin. Sakura muda sepanjang Nogawa sudah mekar. Tahun lalu pohon-pohon itu belum banyak berbunga karena baru ditanam. Hanya beberapa kuntum ditengah dahan-dahan yang tandus. Tapi pagi ini kelihatan begitu cantik dan rimbun dengan kelopak-kelopak pink mudanya. Angin berembus perlahan, selembar kelopaknya gugur menempel di pagar hijau tua yang basah. Musim semi ini memang selalu mempesona. Sepanjang jalan saya melihat berbagai bunga baru mekar. Semua warna seperti berlomba muncul di awal musim yang mulai menghangat ini. Saya sengaja tidak membawa kamera pagi ini, ingin memperhatikan semuanya tanpa keinginan untuk merekamnya. Barangkali rekaman mata saya akan lebih berkesan daripada rekaman kamera. Tulip-tulip di halaman belakang telah mekar penuh. Tulip kuning, pin