Postingan

Menampilkan postingan dengan label old books

Mengenang Pencetus "Megatrends"

Gambar
John Naisbitt. Photo Credit: Petra Spiola John Naisbitt berpulang. Penulis buku fenomenal Megatrends itu tutup usia pada 8 April 2021. Saya ingat, nama John Naisbitt cukup sering terdengar dalam berbagai diskusi dan artikel pada akhir 1990-an. Dia seorang futuris visioner yang karya-karyanya mempengaruhi jutaan orang.  Bersama futuris besar lainnya, Alvin Toffler yang menulis buku Future Shock , Naisbitt menjadi rujukan penting dalam bidang kajian masa depan. Namanya sering disebut dalam matakuliah pilihan "Kajian Futuristik" bersama Prof Iskandar Alisyahbana yang saya ambil pada tahun terakhir di ITB . Kemudian, ketika saya mulai bekerja di Penerbit Mizan, salah satu buku Naisbitt juga diterbitkan di Mizan pada 2001, yaitu High Tech High Touch .  Setelah periode itu, saya jarang mengikuti kajian masa depan dan tidak lagi mendengar tentang Naisbitt hingga beberapa waktu lalu linimasa saya terpapar tautan obituari kepergiannya pada usia 92 tahun. Buku Megatrends yang dit...

Kota Buku Kanda Jimbocho

Gambar
MENYUSURI Yasukuni-dori di Kanda-Jimbocho bagaikan masuk ke masa silam Tokyo. Meski berada di tengah kota, wilayah itu jauh dari suasana metropolitan. Bangunan-bangunan tua dari masa sebelum Perang Dunia II berjejer di kiri kanan jalan. Di beberapa tempat tampak warung sake gaya lama dengan kendi-kendi putih besar bertumpuk di depan pintunya. Inilah bagian kota lama Tokyo, wilayah yang pernah terselamatkan dari pengeboman tentara sekutu pada Perang Pasifik 1941 lantaran aset buku-buku berharga di atasnya. Di sinilah terletak kota buku Jimbocho--pusat perdagangan buku Jepang yang sudah aktif semenjak abad kesembilan belas. Sisi selatan jalan itu adalah rumah bagi sekitar 136 toko buku tua, buku langka dan buku bekas, 30 toko buku baru, 25 agen distribusi, dan sejumlah besar perusahaan penerbitan dan editing. Buku adalah mesin waktu. Buku bekas dan buku antik dijual di sepanjang jalan wilayah Kanda-Jimbocho. Foto (c) Nick D. Wikimedia Commons  Tumpukan dan pajangan buku tam...