Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2004

Buku Lama

Gambar
Perpustakaan Erasmus Huis, Jakarta Apa yang akan kita lakukan dengan buku yang sudah dibaca? Pertanyaan itu menggelayuti saya dalam beberapa hari belakangan ketika mulai membereskan dan memilih koleksi buku yang akan saya bawa pulang ke Indonesia. Buku-buku itu seperti meninggalkan jejak sendiri. Setiap bertemu lagi dengan sebuah buku, saya jadi teringat apa yang paling mengesankan saya ketika membacanya, emosi apa yang pernah terbangkitkan dan peristiwa apa yang terjadi dalam masa saya membaca buku itu. Seperti melihat sebuah foto lama, saya diajak kembali masuk ke suasana yang terekam di sana, tapi lebih dari sekadar gambar dalam foto, memori itu membuat saya memetik lagi kalimat-kalimat indah dan kebijakan yang pernah menyentuh saya lewat pembacaannya. Lantas apa yang sebaiknya saya lakukan dengan buku-buku itu? Sebagai sebuah benda bervolume besar, buku secara fisik menimbulkan persoalan sendiri untuk dibawa ke mana-mana. Butuh biaya, tempat dan tenaga. Saya tidak tega untu

Menuai Apa yang Ditanam

Orang menuai apa yang dia tanam. Saya sering terpikirkan peribahasa itu belakangan ini. Saya melihat contohnya pada diri Mas Hernowo yang sekarang seperti sedang memetik apa yang dia tanam tujuh tahun yang lalu: virus menulis dan membaca. Benih itu menyebar ke lingkungan sekitarnya, lingkungan kerja, sekolah dan keluarganya, tapi tentunya paling kuat tertanam dalam dirinya.  Sekarang, hasilnya sudah terlihat. Mas Hernowo telah menghasilkan tujuh buku dalam kurun tiga tahun belakangan. Bulan ini beliau memulai sebuah kursus pelatihan menulis kilat, dan sepanjang waktu tujuh tahun itu dia berubah menjadi seorang pembicara publik untuk soal motivasi menulis.  Saya jadi bertanya pada diri saya apa yang saya tanam sekarang? Apa yang ingin saya tuai dalam tahun-tahun mendatang? Saat ini, yang paling saya anggap penting adalah menjalankan peran sebagai ibu.  Saya barusan memesan buku The Joyful Mother of Children dan Teaching Your Children Values , keduanya dari Linda Eyre. Saya ingin menjadi