Postingan

Menampilkan postingan dengan label korea

Pintu dan Jendela

Gambar
“I feel very adventurous. There are so many doors to be opened, and I'm not afraid to look behind them.” ― Elizabeth Taylor Pintu dan jendela menyiratkan keterbukaan. Masuklah. Lihatlah ke dalam. Dengan pintu, garis batas bisa dilewati. Kau bisa melihat apa yang ada di balik dinding. Kau masuk dan menjadi bagian dari kami. Tak perlu ragu. Pintu kami terbuka. Dari balik jendela, kau bisa tahu kami ada. Seoul, Korea Selatan Abu Dhabi, UAE Frankfurt, Jerman Frankfurt, Jerman “Be an opener of doors” ― Ralph Waldo Emerson Heiderberg, Jerman Bologna. Italia San Marino “A very little key will open a very heavy door.”  ― Charles Dickens Bandung Beijing, China Bandung “Avoid those who seek friends in order to maintain a certain social status or to open doors they would not otherwise be able to approach.” ― Paulo Coelho Sukabumi Sukabumi Beijing Melaka, Malaysia “What broke your heart so ba

Mengenal Novelis Korea: Shin Kyung-sook

Gambar
(Tulisan kedua dalam rangkaian artikel "Mengenal Novelis Korea".  Klik di sini untuk tulisan pertama .) Novelis yang satu ini dikenal di Indonesia melalui karyanya yang berjudul, Please Look After Mom . Novel yang pertama kali diterbitkan di Korea pada 2008 ini sempat masuk nominasi Man Asian Literary Prize pada tahun 2011--sebuah penghargaan tahunan yang diberikan kepada novel terbaik karya para penulis Asia.

Mengenal Novelis Korea: Hwang Sun-Mi

Gambar
Novel karya penulis Korea kini sudah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Penerbit-penerbit cukup gencar memburu hak terjemahannya dan menyuguhkan pemandangan baru kover-kover novel beraksara hangul di toko buku. Pada awalnya novel-novel yang dipilih terkait dengan drama Korea populer yang sudah ditayangkan di televisi, namun penerbit mulai pula melirik novel-novel umum dari penulis Korea tanpa terkait kepopuleran drama televisinya. Seiring dengan itu mungkin saat ini sudah ada beberapa nama yang populer di kalangan pembaca di sini. Baek Young-Ok, Kim Eun-Jeong, Jung Eun Gwol, atau Guiyeoni? Terus terang, bagi saya sendiri nama-nama Korea termasuk sulit untuk diingat, sulit untuk diucapkan, dan sulit untuk membedakan apakah itu nama perempuan atau laki-laki. Tapi saya berusaha untuk mengenali mereka satu per satu. Mengenali karya mereka, prestasi novel  mereka di  dalam maupun di luar  Korea.

Seoul, Kota Penuh Gaya

Gambar
Segalanya tampak trendi di kota Seoul. Metropolitan berpenduduk 25 juta jiwa ini menampilkan banyak kejutan menyedapkan mata di berbagai sudutnya. Bangunan modern berdampingan dengan bangunan tradisional yang tetap dilestarikan, taman-taman kota yang indah, sungai dan saluran air yang ditata apik dengan gemerlap lampu warna-warni di malam hari. Koneksi Internet seperti oksigen di seluruh udara kota, wi-fi ada di mana-mana. Sebuah kota yang nyaman dan menyenangkan.

Oleh-oleh dari Seoul

Gambar
Menghadiri sebuah pameran buku internasional  mem buat saya diliputi rasa salut dan kalut. Salut melihat luasnya kreativitas yang ditampilkan dalam ajang tersebut; kreativitas dalam pengemasan produk, penataan stan pameran, pemanfaatan teknologi dalam produksi dan distribusi, dan percabangan produk baru ditampilkan dengan cara yang fantastis mencengangkan. Kalut karena jadi dibanjiri banyak ide dan wawasan baru untuk menyemarakkan perbukuan di negeri sendiri. Di Seoul International Book Fair (SIBF) yang diselenggarakan 20-24 Juni lalu, kreativitas itu tampak menonjol dalam hal desain, inovasi produk dan kepercayaan diri. Sebelumnya SIBF tak masuk hitungan sebagai pameran penting. Untuk wilayah Asia, yang biasa disebut sebagai event penting perbukuan internasional adalah pameran buku Tokyo, Beijing dan Iran. Kini Seoul tak bisa diabaikan karena Korea Selatan dengan penuh rasa percaya diri menyeruak ke ajang internasional tahun ini dengan mengundang penerbit-penerbit negara l