Tiga Keunggulan Ensiklopedia "How and Why"




Photo credit: Yoka

Serial  "How and Why" set kedua akan segera hadir. Ensiklopedia untuk anak-anak ini adalah terjemahan dari serial "Was ist Was" terbitan Tessloff  Verlag Jerman. Edisi Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Kaifa Learning yang merupakan imprint dari  grup Mizan Pustaka. 

Pada set kedua, akan ada lima judul baru bertema "Energi dan Kendaraan Modern",  menyusul set pertama "Bumi, Langit, dan  Alam Semesta", yang telah terbit pada April 2020. Sebagai bagian dari tim luar biasa yang membidani kelahiran serial ensiklopedia ini dalam versi bahasa Indonesia, saya ingin berbagi kesan-kesan saya saat mengeditnya.



Pertama, dalam buku ini saya mendapati uraian mengasyikkan mengenai perkembangan sains dan teknologi yang disampaikan bukan hanya melalui fakta-fakta, tapi juga cerita manusiawi yang ada di balik berbagai penemuan. 

Misalnya, dalam buku “Mobil” ada cerita tentang keraguan orang-orang tentang kemampuan mobil bensin yang dirancang oleh Carl Benz, karena mobil ciptaannya belum pernah diuji menempuh jarak jauh. Untuk menguji mobil itu yang pertama kali berani mencoba adalah justru istrinya, Bertha Benz, tanpa sepengetahuan Carl pergi menyetir mobil  itu bersama dua anaknya ke kota tetangga. 

Mereka mengalami kehabisan bensin di jalan, mogok yang diakibatkan selang yang tersumbat.  Hambatan-hambatan ini dapat diatasinya dengan baik karena Bertha mengenal baik mesin temuan suaminya itu. Bertha berhasil sampai ke tujuan sehingga dapat mematahkan keraguan orang tentang kemampuan mobil ciptaan Carl Benz.

Ini menunjukkan bagaimana teknologi berkembang melalui proses coba-dan-salah, kecemasan, keraguan yang biasa kita alami juga dalam keseharian. Cerita-cerita seperti ini membuat sains dan teknologi terasa dekat, bukan sesuatu yang jauh dan tidak terjangkau. Ini dapat memotivasi anak untuk tidak takut-takut menggali lebih jauh tentang teknologi yang disukainya.


Kedua, konten buku "How and Why" dapat mengakomodasi berbagai level pembacaan. Anak bisa menikmati buku-buku ini untuk waktu lama seiring pertambahan tingkat kemampuan pemahamannya. Hal ini karena setiap halaman dilengkapi dengan gambar-gambar yang berkualitas baik disertai informasi singkat yang mudah dipahami. 

Anak-anak yang bisa memulai dengan mencermati gambar dan teks sederhana itu. Kemudian seiring pertambahan kemampuannya, anak-anak selanjutnya dapat menikmati uraian teks yang lebih panjang. Ini sangat membantu pemahaman, karena pengetahuan yang sudah terbentuk dari informasi visual sudah tertanam di dalam benaknya terlebih dahulu.




Ketiga, dibandingkan Internet, ensiklopedia ini memiliki kelebihan karena informasi di dalamnya telah terkurasi dan terverifikasi. Di zaman sekarang, internet  memang telah memungkinkan siapa saja untuk mengakses informasi di ujung jari, kapan saja dan di mana saja. Akan tetapi, informasi yang tersedia di internet itu berserakan di banyak situs. 

Untuk mempelajari topik tertentu, misalnya sejarah penemuan mobil dan perkembangan tekonologinya di masa depan, orangtua perlu mendampingi anak untuk menjelajah ke beberapa situs, memilih informasi yang relevan dengan topik tersebut sesuai dengan tingkat pemahaman anak, lalu merangkainya dalam cerita yang menarik. 

Proses kurasi (mengumpulkan informasi) dan verifikasi (memastikan kebenaran informasi) ini memakan waktu  dan membutuhkan keahlian tertentu. Ensiklopedia "How and Why" ditulis oleh para pakar Jerman yang relevan di bidangnya sehingga kualitas teksnya dapat diandalkan dan ditulis dengan gaya yang seusia dengan kelompok pembaca sasaran, yaitu pada kisaran usia 6-14. Selain itu, dengan menggunakan ensiklopedia cetak, perhatian anak tidak mudah terdistraksi oleh banner iklan, games, notifikasi, dan hiperlink ke situs web lain seperti ketika menjelajah internet.

Senang dapat menghadirkan ensiklopedia yang dipersiapkan dengan baik bagi generasi baru. Melalui ensiklopedia ini, anak-anak mendapatkan paparan yang lengkap mengenai perkembangan sains dan teknologi--sebuah uraian yang barangkali jarang diperoleh di sekolah. 

Perkembangan sains teknologi ditunjukkan dalam jalinan kisah sejarahnya, sehingga kita bisa melihat bagaimana kegagalan dan bangkit kembali adalah bagian dari proses perkembangan sampai akhirnya peradaban manusia mampu mencapai level sains dan teknologi seperti sekarang. 

Ini merupakan pelajaran yang baik bagi anak-anak memperlihatkan bagaimana menghadapi kegagalan sebagai sesuatu yang wajar, tidak putus asa untuk terus mencoba, berani mengajukan ide-ide yang awalnya tidak masuk akal. Sebuah sikap belajar yang penting ditumbuhkan pada anak.  

Komentar

Populer

"Memento Vivere"

Pidi Baiq dan Karya-karyanya

Navigating the Cosmos: Exploring the Harmony Between Islam and Science