April 2003
Saya menyesal sudah menghilangkan tanpa sengaja, jurnal minggu ketiga Februari. Keusilan mengutak-atik folder, memindah-mindah lokasi file di pda Zaurus, telah mengantarkan ke musibah itu. Padahal itu kegiatan yang sama sekali tidak perlu. Baiklah, lupakan apa yang telah hilang. Toh, bagi saya catatan ini adalah saluran untuk keinginan menulis yang muncul dari saat ke saat. Tidak dimaksud sebagai sebuah monumen untuk disaksikan dan dikenang, meski membaca lagi catatan itu selalu memunculkan rasa senang. Ketika membaca ulang jurnal lama saya merasa melihat diri saya dalam tingkat yang lebih tinggi, sebuah diri yang lebih matang dibanding yang bisa saya akui dalam kesadaran sehari-hari. Itulah barangkali yang mendorong orang untuk menulis, untuk melihat nilai lebih yang ada di dalam dirinya. Karena ketika menulis dia bersandar pada pikiran yang lebih tertata, urutan logika yang bisa diuji dan keindahan gagasan yang bisa dibagi bersama orang lain. Perlahan-lahan saya meraih gambaran yang