Dua Kota Suci dalam Lensa Kazuyoshi Nomachi

 

Mecca the Blessed, Medina the Radiant: The Holiest Cities of Islam by by Ali Kazuyoshi Nomachi (Photographer), Seyyed Hossein Nasr Ph.D. (Introduction), Aperture (1997), 192 p

Ketika pertama kali terbit pada 1997, buku ini merupakan eksplorasi fotografi yang belum pernah ada atas kota-kota paling suci Islam dan aktivitas haji yang berlangsung di sana, membukakan akses visual ke situs-situs tersuci salah satu agama besar dunia, yang dianut oleh seperempat populasi dunia. Fotografer Ali Kazuyoshi Namachi, seorang mualaf Muslim dari Jepang, mendapat dukungan penuh dari otoritas Arab Saudi untuk memotret di tempat-tempat di mana fotografi dikontrol secara ketat dan tidak diperbolehkan bagi oleh non-Muslim.


Karena pembatasan ketat sehingga nyaris tak mungkin bagi orang luar untuk mengaksesnya, kedua tempat suci ini belum pernah didokumentasikan secara lengkap. Nomachi memasuki dunia ini dan kembali dengan foto-foto yang indah dan sangat spektakuler. Buku ini memberikan gambaran sekilas tentang budaya dan artefak kedua kota suci kaum Muslim, seperti arsitektur, tradisi, gaya hidup dan lanskap alamnya. 

Selama musim haji lebih dari satu juta pengunjung melakukan perjalanan ibadah ziarah ke Masjid Agung Makkah, Masjid Nabawi di Madinah dan Ka'bah. Foto-foto yang kaya warna dari Nomachi menunjukkan pemandangan kerumunan orang yang melakukan ziarah tahunan, detail arsitektur Islam yang luar biasa, potret para jamaah, dan wilayah gurun di sekitarnya. 

Kata pengantar ditulis oleh cendekiawan Muslim Dr. Seyyed Hossein Nasr, memberikan panduan yang berharga mengenai fondasi spiritual dan sejarah Islam.



(c) Kazuyoshi Nomachi


  
(c) Kazuyoshi Nomachi




(c) Kazuyoshi Nomachi


  
(c) Kazuyoshi Nomachi




(c) Kazuyoshi Nomachi  
(c) Kazuyoshi Nomachi


Komentar

Populer

"Memento Vivere"

Pesan dari Capernaum

Pidi Baiq dan Karya-karyanya